Saturday, February 28, 2015

Penemuan Bongkahan Batu Giok Kebumen


Baru baru ini Kita dihebohkan dengan adanya penemuan batu giok di yang di prediksi memiliki berat seberat 20ton. Penemuan batu giok tersebet masih berupa bongkahan dan kabarnya peneliti batu mulia dari Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) akan segera meneliti temuan batu giok di Nagan Raya aceh tersebut untuk memastikan kebenaran dan keaslian bongkahan batu seberat 20ton tersebut. Diduga batu giok tese berjenis NEPHRITE. Dari hasil penelitian nantinya akan dapat di ketahui keaslian dan kadar kekerasan batu seberat 20ton yang berpotensi masih adakah bongkahan-bongkahan batu giok yang lain di Nagan Raya Aceh dan sekitarnya.


Berbeda dengan penemuan di aceh yang beratnya di prediksi mencapai 20ton, di Kebumen juga di temukan bongkahan batu giok jawa yang di prediksi memiliki berat sekitar 80 kilogram. Bongkahan batu giok jawa seberat 80 kilogram tersebut di miliki oleh SURATMAN (52th) warga dari dukuh Kogokbaning, Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten KEBUMEN. Sejumlah orang sudah banyak yang mengajukan penawaran kepada bapak Suratman (52th), namun belum ada kecocokan harga yang tepat. "ujar Suratman (52th) yang memastikan batu giok milikya asli dari kebumen."


Batu akik dari kebumen yang terkenal dengan batu akik LUK ULO memang semakin meningkat popularitasnya di kalangan pecinta batu akik. Mungkin ini di sebabkan karena banyaknya para pemburu batu akik LUK ULO dan semakin langka untuk mendapatkan batuan jenis ini. Menurut para penghobi batu akik, Batu akik LuK ULO ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi, tidak mudah usang dan akan terlihat selalu mengkilap dibanding dengan batu akik jenis lainnya. Harga batu akik LUK ULO pun ber fariasi mulay dari puluha, ratusa, hingga jutaan rupiah tergantung motif dan tingkat kekerasan batu tersebut. Anda tertarik untuk memilikinya..???


Artikel Terkait :

Batu akik bermotif hewan TUPAI


Harga batu akik memang beragam. ada yang kisaran puluhan ribu hingga yang nilainya fantastis mencapai Miliaran rupiah. Faktor yang membuat nilai jual batu akik berfariasi bisa di sebabkan dari nilai seni, kelangkaan bahan, kuwalitas, yang meliputi kejernihan, ukuran serta motif dari batu akik tersebut. Batu akik yang memiliki motif tertentu biyasanya di bandrol dengan harga yang lumayan mahal, Karena motif dari batu akik tidak dapat dai buat sesuai keinginan. Motif pada batu akik terjadi dengan sendirinya secara alami. Inilah yang membuat batu akik bermotif tertentu memiliki nilai jual yang cukup mahal. Dari sekian banyaknya batu akik yang bermotif di indonesia bahkan di dunia, yang tentunya memiliki nilai jual yang berbeda-beda Seperti batu yang satu ini
:


Batu akik ini memang bukan seperti batu akik biasanya yang di bentuk menjadi sebuah cincin. Batu akik ini berbentuk LIONTIN dan meiliki motif HEWAN. Menurut pengamatan saya, Motif hewan ini seperti mirip dengan Motif Hewan TUPAI dalam bahasa jawa hewan ini disebut (BAJING).


Artikel terkait :
Batu akik bermotif hewan ini asli dari kebumen, Selain batu akik bermotih hewan TUPAI di juga ada batu akik lain yang bermotif Seperti smile. berbeda dengan motif hewan TUPAI yang berbentuk liontin, Motif batu akik smile ini berbentuk batu cincin.


Batu akik bermotif hewan Tupai yang berbentuk liontin bisa anda miliki, Bagi anda yang berminat silahkan contak kami melalui email.Untuk memperjelas tentang liontin batu akik bermotif hewan tuapi ini, bisa anda lihat video disini


Artikel Terkait :

Tuesday, February 24, 2015

Cara memaki Siwak atau Miswak yang Tepat dan Benar


Jika pada Postingas sebelumnya telah di tulis manfaat menggunakan Siwak atau Miswak menurut pandangan Islam, dan cara menggunakan Siwak atau Miswak menurut Ilmiah, kurang pas rasanya jika Tidak Membahas Cara Memakai Siwak atau Miswakyang baik dan benar.


  • Buang/Hilangkan Kulit Stick Siwak atau Miswak (Haya di bagian ujungnya saja yang akan kita gunakan)
  • Gigit bagian ujung stick (yang sudah di hilangkan kulitnya tadi) pada Siwak atau Miswak Hingga berjumbai seperti berus
  • Bagian Siwak atau Miswak yang di gigit tadi dan sudah seperti Berus di gosokan kepada gigi ini juga bisa di manfaatkan untuk membersihkan lidah.
  • Jika Siwak atau Miswak sudah terlanjur kering dan tetap di pakai, itu dapat merusak gusi. Sebaiknya direndam terlebih dahulu menggunakan air segar selama 1 hari sebelum digunakan kembali. Dan sisa air rendaman tadi dapat di gunakan untuk berkumur-kumur.
  • Kalau Siwak atau Miswak sudah mekar, potonglah bagian Siwak atau Miswak yang sudah mekar tersebut dan sisanya bisa di gunakan kembali.
  • Untuk ukuran setick Siwak atau Miswak sebaiknya berukuran menyerupai pensil dengan panjang 15-20cm. Stick siwak atau miswak ini dapat di ambil dari akar, Ranting, atau batang tanamannya. Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar dapat memudahkan kita untuk menggigit dan memberikan tekanan yang tidak merusak gusi ketika digunakan.


Sedangkan Tata cara menggosokan Siwak atau Miswak pada gigi tidak ada ikhtilaf antara ulama. Dalam kitab Syama’il Imam Tirmidzi, dalam hadist Rasul saw, bahwa Rasul saw. bersiwak dengan kayu arak, dan memulainya dari pertengahan, lalu ke arah kanan lalu ke kiri, demikian diulangi sebanyak 3 kali.

Imam Ghazali menambahkan cara yang lebih lengkap mengenai ini :

  • Meletakkan siwak di jajaran gigi tengah bagian atas
  • mendorongnya ke arah kanan sampai ke ujungnya
  • turunkan ke jajaran bawah kanan ujung
  • mendorongnya kembali ke tengah jajaran bawah
  • kembali naik ke tengah jajaran atas
  • mendorongnya ke arah kiri sampai ujungnya
  • turunkan ke jajaran bawah kiri ujung, dan mendorongnya lagi ke tengah di jajaran bawah
Artikel terkait :

Demikin sedikit informasi yang bisa saya bagikan, Semoga artikel ini dapat bermanfaat....

Monday, February 23, 2015

Manfaat SIWAK menurut pandangan Ilmiah atau Sains.




Seperti yang sudah ane janjikan pada postingan sebelumnya, kali ini kenyaen akan mengupas sedikit tentang manfaaat siwak menurut pandangan Ilmiah atau Sains. Siwak atau Miswak adalah sikat gigi alami yang di ambil dari ranting atau akar pohon al-Arak (Salvadora persica). Pohon ini biyasanya tumbuh di wilayah Asia, Afrika, Dan tentunya di Timur tengah. Tanaman ini memiliki kulit batang berwarna coklat muda. sedangkan bagian dalamnya berwarna putih, dan karnya lebih tua warnanya. Pohon al-Arak (Salvadora persica) memiliki daun yang hijau, sedikit kuning, jarng berbuah ataupun berbunga, dan memiliki banyak ranting dan akar, karenanya pohon ini termasuk dalam tumbuhan menjalar.

Pada 1986 dan 2000, World Health Organization (WHO) menyarankan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi. Salah seorang peneliti siwak, Ramli Mohammed Diabi, menghabiskan 17 tahun masa hidupnya hanya untuk meneliti kegunaan siwak. Dia berpendapat, siwak juga berfungsi untuk menghilangkan efek kecanduan bagi perokok aktif.

Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker.


Siwak atau Miswak juga menstimulasi BAS (Biologically Active Spots = Titik Aktif Biologis) yang terletak di antara gigi dan gusi. Titik-titik ini mengatur enam organ (telinga, mata, hidung, lidah, dan oesophagus (saluran makanan dari mulut ke perut), tiga pasang cells (wedge shaped, rahang atas, ethmoid), sinus, sendi temporal rahang bawah, dan 28 saraf tulang belakang yang mengatur fungsi-fungsi secara praktis semua organ, otot, dans endi pada ekstremitas atas dan bawah.

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, “Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian.


Artikel terkait :


Semoga artikel tentang Manfaat SIWAK menurut pandangan Ilmiah atau Sains. dapat menambah wawasan kita dalam... Sedangkan cara memakai SIWAK atau MISWAK yang benar insya allah akan diposting pada artikel selanjutnya....

Sunday, February 22, 2015

Manfaat SIWAK atau MISWAK menurut pandangan Islam.


Siwak atau miswak (Arab:سواك) adalah dahan atau akar dari pohon arak (Salvadora persica) yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.
Istilah Siwak digunakan sebagai pembersih gigi yang berasal dari ranting pohon lainnya seperti Zaitun, atau sejenis pohon Sabur. Siwak memiliki Kulit Batang berwarna coklat, dan bagian dalamnya berwarna putih dan berserat-serat.

Siwak atau Miswak lebih baik digunakan untuk mencegah penyakit gusi. Mayoritas di negara-negara muslim menggunakan siwak atau miswak untuk menyikat gigi mereka. Karena manfaat yang terkandung dalam siwak, selain manfaat karena bersiwak merupakan salah satu sunah Rossul yang perlu kita laksanakan.

Dalam pandangan ISLAM siwak memiliki manfaat sebagai berikut :

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain :


  • Membersihkan mulut,
  • Membersihkan gusi,
  • Mencegah pendarahan
  • Menguatkan penglihatan
  • Membersihkan atau menjernihkan otak;
  • Mencegah gigi berlubang
  • Menyehatkan pencernaan
  • Menjernihkan suara
  • Membantu pencernaan makanan
  • Memperlancar saluran nafas (bicara)
  • Menggiatkan bacaan
  • Menahan tidur
  • Mendatangkan ridho Allah Ta’ala
  • Dikagumi malaikat


Sedangkan dalil-dalil disunahkannya memakai siwak adalah :

  • Nabi SAW bersabda pemakaian siwak sebagai sunnah, atau tindakan yang dianjurkan. Sebuah hadis berbunyi : “Siwak membersihkan gigi, dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR: Bukhori dan Muslim, Irwaul Golil No 70).
  • Siwak juga merupakan salah satu toleransi yang diberikan bagi kita yang berpuasa, untuk dapat memakainya di siang hari tanpa merusak ibadah puasa kita. Di dalam Shahih Bukhari dari sahabat Amir bin Rabiah Radliyallahu Anhu ia berkata, “Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membersihkan gigi beliau dengan siwak ketika beliau berpuasa, berulang kali, hingga saya tidak bisa menghitungnya.”
  • Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajjud.
  • Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. (HR. Ahmad)
  • السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ “Siwak adalah pembersih bagi mulut; sesuatu yang membuat Allah ridho”. (HR. Ahmad)


Artikel terkait :


Demikian sedikit penjabaran dari Manfaat dan Khasiat SIWAK atau MISWAK menurut pandangan Islam. sedangkan Manfaat siwak atau MISWAK menurut pandangan Ilmiah lihat DISINI


Semoga bermanfaat...!!