Manfaat besar dari cacing tanah

     Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengar kata "cacing"..??? jiji,geli, kotor..  Memang sih cacing itu menjijikan, geli, kotor. cacing memiliki banyak macam. tapi kali ini saya hanya akan membahas cacing tanah.
    Cacinh tanah memiliki nama lain Lumbricus terestris. Di zaman bangsa mesir kuno cacing tanah dianggap sebagai makhluk suci. Menurut penelitian cacing tanah mengandung sumber protein yang sangat tinggi mencapai 66% - 78%, protein lam omega 3, dan yang paling lengkap dari asam amino. selain itu cacng tanah juga memiliki kandungan enzim "lumbrokinase", enzim "peroksidase dan lignase". enzim lumbrokinase ini dapat menormalkan tekanan darah. sedangkan "peroksidase dan lignase"dapat menormalkan pencernaan dan magh. pada cacing tanah juga terdapat kandungan zat untuk mempenghambat perkembangan kuman salmonella typhimurium. dan masih banyak kandungan lainya yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Berikut merupaka garis besar manfaat dan  khasiat dari cacing tanah.

• Obat penyakit tipes "tifus"
• Menambah sistem kekebalan pada tubuh
• menambah nafsu makan
• dapat mengurangai rasa sakit karena kelelahan dan rematik
• menurunkan kadar gula darah
• dapat melancarkan pencernaan
• mengobati penyakit magh

Demikian garis besar manfaat dan khasiat dari cacing tanah. semoga bermanfaat....!!

Beberapa manfaat Berwisata

Beberapa manfaat Berwisata

        BERWISATA termasuk hal yang ditunggu bagi banyak kalangan ketika libur panjang. salah satunya ketika mendekati hari raya idul fitri.. kebanyakan para pemudik memanfaatkan hari liburnya di kampung halaman untuk merayakan hari raya idul fitri sambil berliburan bersama keluarga. seakan tidak menghiraukan beraba besar materi yang di keluarkan untuk BERWISATA tersebut. Ternyata BERWISATA selain memiliki kelemahan dari segi materi, BERWISATA juga memiliki kelebihannya lho..!!

- MENURUNKAN STRESS
 Menurunkan tingkat stres yang dimiliki seseorang dari pekarjaannya sehari-hari.
- MENJAGA KEHARMONISAN RUMAHTANGGA
 Menjaga keharmonisan rumahtangga dari masalah-masalah yang timbul pada keluarga.
- MENJAGA KESEHATAN TUBUH

 Berwisata kebanyakan memerlukan banyak gearak tubuh baik itu berajlan, berlari, Berenang dan sebagainya.

Bagi para pekerja yang sehari-harinya di sibukan dengan pekerjaanya, BERWISATA merupakan salah satu pilihan untuk menyeharkan kembali fisik dan mental.

bagaimana menurut anda...? apakah anda juga akan BERWISATA saat anda memiliki waktu mengisi liburan anda...???

Cara pembuatan semen merah.

Cara pembuatan semen merah.

      Anda tau semen merah..?? yups.. benar semen merah adalah semen yang berwarna merah. heheee..... Manfaat semen merah adalah sebagai campuran semen uatan pabrik. untuk membangun suatu bangunan memang memerlukan seman dari pabrik, tetapi jika 100% semen yang dikeluarkan dari pabrik, tentu akan menelan banyak biaya. salah satu cara untuk menyiasati pengeluaran tersebut dengan mencampur semen asli dari pabrik dan semen merah. hitung-hitungan untuk mencampurkandua  semen ini sekitar 70% - 30%, 70% semen dari pabrik dan 30% semen dari semen merah. lumayan bukan,..?? hehee

    Untuk membuat Semen merah, kita tidak begitu memerlukan biaya yang mahal-mahal. karena bahan dasar dari semen merah sebenarnya adalah limbah batu bata yang sudah tidak terpakai lagi. kita hanya perlu mengumpulkan potongan potongan / limbah dari batu bata yang sudah tidak terpakai lagi.

langkah-langkah pembuatan semen merah :

• kumpulkan limbah batu bata secukupnya,
• siapkan mesin penggiling batu bata.
• giling limbah batu bata tadi yang sudah terkumpul hingga hancur seperrti pasir.
• jika limbah batubata yang terkumpul tadi sudah hancur seperti pasir, itu berarti semen merah sudah siap menjadi campuran semen pabrik.

    lumayan untuk menghemat biaya pengeluaran saat membangun kan...?? yang tadinya hanya sebagai limbah, kalau bisa dimanfaatkan untuk menghemat pengeeluaran kenapa tidak...?? Tetapi semua terserah pada anda. apakah anda tertarik untuk mencobanya..??

CARA MEMBUAT TOPI CAPING DARI BAMBU

CARA MEMBUAT TOPI CAPING DARI BAMBU

Di negara kita pohon bambu tumbuh dengan subur. pohon ini banyak gunanya diantaranya di buat kerajinan topi caping . berikut ini akan saya informasikan mengenai cara membuat topi caping:

1.    Pilih bambu yang bagus: rosnya panjang, belum terlalu tua dan tidak terlalu muda

2.    Potong-potong tiap ros bambu itu, biasanya yang paling pangkal dan paling ujung dibuang

3.    Bambu dibersihkan dari kulitnya menggunakan sabit/alat terbuat dari besi, hingga bambu bersih dan berwarna putih.

4.    Ambil satu ros bambu yang bersih itu, kemudian dibelah menjadi beberapa bagian, tiap belahan kira kira lebarnya 2,5 cm s.d. 3 cm.

5.    Belahan-belahan bambu itu masih dibelah tipis-tipis, belahan tipis itu berbentuk lembaran-lembaran.

6.    Lenbaran-lembaran tipis itu dibelah-belah menjadi beberapa lembar lagi, kira-kira lebarnya 0,3 s.d. 0,4 cm.

7.    Lembaran kecil-kecil itu masih diperhalus, nama khasnya cara menghaluskan lembaran kecil itu disebut besut bisa juga ongot. Besut atau ongot ini menggunakan sabit, lembaran kecil itu digesekkan ke sabit bagian tajam, menggunakan jari telunjuk kiri untuk menekannya, jari telunjuk kiri biasanya dialasi kain atau yang lain, supaya tidak terkena sabit. Tangan kiri bertugas mengapit peganggan sabit sehingga tidak mudah bergerak, sedangkan tangan kanan memegang lembaran kecil itu untuk diapitkan, setelah terapit, tangan kanan menarik lembaran itu hingga lembaran menjadi halus.

8.    Setelah lembaran kecil itu dihaluskan semua, baru proses penganyaman.

9.    Penganyaman harus menggunakan langkah dua, dan dianyam membentuk kerucut. Untuk membuat sebuah caping membutuhkan anyaman kerucut seperti ini dua buah.

10. Berikutnya membuat babonan (alasan yang nantinya diletakkan di antara dua anyaman kerucut di atas.

11. Babonan, dibuat dengan cara ros bambu yang dibelah-belah 3,5 -4 cm, dibelah membentuk lembaran namun lebih tebal (0,1 cm) dan kaku dibanding yang digunakan untuk membuat anyaman kerucut di atas.

12. Lembaran-lembaran tebal itu kemudian dianyam juga membentuk kerucut.

13. Setelah jadi babonan, kemudian anyaman kerucut itu ditumpuk menjadi satu, dengan urutan: paling luar yang anyaman kerucut tipis, tengah babonan, dan bawahnya babonan anyaman kerucut lagi, jadi perlu dua anyaman kerucut dan satu babonan untuk membuat sebuah caping.

14. Setelah disatukan dengan rapat, pinggirnya dipotong hingga kerucut itu pinggirnya membentuk lingkaran, perlu menggunakan jangka.

15. Setelah itu pinggir kerucut itu perlu diapit dengan yang namanya gapit agar tidak renggang.

16. Gapit dibuat dari belahan bambu yang berbentuk lingkaran/elips juga bisa. Lingkaran/elips itu dibelah menjadi dua bagian. kedua bagian itulah yang digunakan untuk mengapit pinggir kerucut.

17. Agar apitan kuat, perlu yang namannya dijejet. Njejet menggunakan alat jarum dan benang. Benang dililitkan ke lingkaran yang sudah mengapit, menggunakan jarum untuk menjahitkan ke kerucut.

18. Jarak antara lilitan yang satu dengam yamg lain kira-kira 0,2 cm-0,3 cm, serapi mungkin.

19. Setelah lingkaran itu terlilit semua, jadilah caping yang awal.

20. Untuk membaut caping yang bagus lagi, capig awal itu perlu diasapi hingga berwarna kekuningan, ingat asap saja, bukan api. Bisa juga lapisan luar caping di pelitur biar kelihatan mengkilat.

nah demikianlah cara membuat caping semogA Bermanfaat !!!!