Tuesday, July 1, 2014

CARA BERTETNAK LEBAH MADU

                      CARA BERTETNAK LEBAH MADU

          LEBAH..... jika mendengar kata ini pasti orang akan takut duluan. namun hewan kecil ini mempunyai makanan yang sangat berguna bagi kesehatan yaitu madu, siapa yang tidak pernah makan madu? makanan yang satu ini disukai banyak orang disamping itu madu ini sangat bermanfaat untuk kesehatan.
di zaman sekarang ini mungkin lebih mudah membeli madu di toko toko  tapi berhati-hatilah saat membeli banyak sekali madu palsu, maka dari itu ada baiknya bukan kita berternak lebah untuk menghasilkan madu yang murni. namun jika anda tetap ingin membeli itu tentu saja pilihan anda.
baik di sini saya akan memberi tahu anda tentang budidaya lebah.
jika anda sekedar hoby yang cuma iseng saja ,lebih baik urungkan niatan untuk beternak lebah….

       Karena lebah membutuhkan ketlatenan,ulet ,dan rajin,disamping itu usaha perlebahan membutuhkan biaya besar. di saat musim paceklik siapkah anda untuk mencarikan lahan yang banyak terdapat bunga untuk mendapatkan madu ?dan jika tidak maka anda tidak akan mendapatkan untung kecuali lebah anda akan mati ,habis ,dan minggat.

       apa anda siap terkena sengatan ,di tangan ,di kaki,bahkan di pipi dan alis anda?….tapi jangan salah yaa… sengatan lebah bisa untuk terapi pengobatan yang sangat manjur lhoo..termasuk eksim membandel,asam urat,tumor,kanker,ambeyen dll oke oke .. soal cara terapi sengat lebah akan kita bahas nanti pada lembar berikutnya,intinya nanti soal sengatan lebah bukanlah satu masalah dalam beternak lebah,karena ada trik yang bisa meminimalkan disengat lebah walaupun tapa masker… tenang aja bisa dipelajari kok kapan lebah akan menyengat dan kapan lebah tidak menyengat,

      oke jika anda sudah memahami resikonya….
pertama:
Dalam pembudidayaan lebah madu yang perlu dipersiapkan yaitu: Lokasi budidaya, kandang lebah modern (stup), pakaian kerja dan peralatan Syarat yang utama yang harus yang dipenuhi dalam budidaya lebah adalah ada seekor ratu lebah dan ribuan ekor lebah pekerja serta lebah jantan. Dalam satu koloni tidak boleh lebih dari satu ratu karena antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.
Penyiapan Sarana dan Peralatan
Perkandangan
Suhu
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat, oleh karena itu ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil. Yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 2,5 cm.

Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan, panas, cuaca yang selalu berubah, kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak.
Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu, secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan
framenya.
Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam budidaya lebah terdiri dari: masker, pakaian kerja dan sarung tangan, pengasap, penyekat ratu, sangkar ratu, sapu dan sikat, tempat makan, pondamen sarang, alat-alat kecil, peralatan berternak ratu dan lain-lain.
Pembibitan

Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Bibit lebah unggul yang di Indonesia ada dua jenis yaitu A. cerana (lokal) dan A. mellifera (impor). Ratu lebah merupakan inti dari pembentukan koloni lebah, oleh karena itu pemilihan jenis unggul ini bertujuan agar dalam satu koloni lebah dapat produksi maksimal. ratu A. cerana mampu bertelur 500- 900 butir per hari dan ratu A. mellifera mampu bertelur 1500 butir per hari. Untuk mendapatkan bibit unggul ini sekarang tersedia tiga paket pembelian bibit lebah:
paket lebah ratu terdiri dari 1 ratu dengan 5 lebah pekerja.
paket lebah terdiri dari 1 ratu dengan 10.000 lebah pekerja.
paket keluarga inti terdiri dari 1 ratu dan 10.000 lebah pekerja lengkap dengan 3 sisiran sarang.

Perawatan Bibit dan Calon Induk
Lebah yang baru dibeli dirawat khusus. Satu hari setelah dibeli, ratu dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam stup yang telah disiapkan. Selama 6 hari lebah-lebah tersebut tidak dapat diganggu karena masih pada masa adaptasi sehingga lebih peka terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan. Setelah itu baru dapat dilaksanakan untuk perawatan dan pemeliharaan rutin.
Sistem Pemuliabiakan
Pemuliabiakan pada lebah adalah menciptakan ratu baru sebagai upaya pengembangan koloni. Cara yang sudah umum dilaksanakan adalah dengan pembuatan mangkokan buatan untuk calon ratu yang diletakkan dalam sisiran. Tetapi sekarang ini sudah dikembangkan inseminasi buatan pada ratu lebah untuk mendapatkan calon ratu dan lebah pekerja unggul.

Reproduksi dan Perkawinan
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu, lebah pekerja dan lebah jantan. Alat reproduksi lebah pekerja berupa kelamin betina yang tidak berkembang sehingga tidak berfungsi, sedangkan alat reproduksi berkembang lebah ratu sempurna dan berfungsi untuk reproduksi.
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga. Ratu lebah terbang keluar sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya. Perkawinan terjadi di udara, setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu kembali ke sarang. Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk ratu bertelur.

Proses Penetasan
Setelah kawin, lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel yang masih kosong dalam sisiran. Sebutir telur diletakkan di dasar sel. Tabung sel yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh penghuni dewasa. Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 0,5 menit, setelah mengeluarkan 30 butir telur, ratu akan istirahat 6 detik untuk makan. Jenis tabung sel dalam sisiran adalah:
Sel calon ratu, berukuran paling besar, tak teratur dan biasanya terletak di pinggir sarang.
Sel calon pejantan, ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik hitam di tengahnya.
Sel calon pekerja, berukuran kecil, tutup rata dan paling banyak jumlahnya.
Lebah madu merupakan serangga dengan 4 tingkatan kehidupan yaitu telur, larva, pupa dan serangga dewasa. Lama dalam setiap tingkatan punya perbedaan waktu yang bervariasi. Rata-rata waktu perkembangan lebah:

        Lebah ratu: menetas 3 hari, larva 5 hari, terbentuk benang penutup 1 hari, iatirahat 2 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 3 hari, total waktu jadi lebah 15 hari.
Lebah pekerja: menetas 3 hari, larva 5 hari, terbentuk benang penutup 2 hari, iatirahat 3 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 7 hari, total waktu jadi lebah 21 hari.
Lebah pejantan: menetas 3 hari, larva 6 hari, terbentuk benang penutup 3 hari, iatirahat 4 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 7 hari, total waktu jadi lebah 24 hari. Selama dalam periode larva, larva-larva dalam tabung akan makan madu dan tepung sari sebanyak-banyaknya. Periode ini disebut masa aktif, kemudian larva menjadi kepompong (pupa). Pada masa kepompong lebah tidak makan dan minum, di masa ini terjadi perubahan dalam tubuh pupa untuk menjadi lebah sempurna. Setelah sempurna lebah akan keluar sel menjadi lebah muda sesuai asal selnya.

Pemeliharaan
Sanitasi, Tindakan Preventif dan Perawatan
Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang berupa kotak yang biasa disebut stup. Di dalam stup terdapat ruang untuk beberapa frame atau sisiran. Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa, menjaga dan membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran yang ada, mencegah semut/serangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu.
Pengontrolan Penyakit
Pengontrolan ini meliputi menyingkirkan lebah dan sisiran sarang abnormal serta menjaga kebersihan stup.

Pemberian Pakan
Cara pemberian pakan lebah adalah dengan menggembala lebah ke tempat di mana banyak bunga. Jadi disesuaikan dengan musim bunga yang ada. Dalam penggembalaan yang perlu diperhatikan adalah :
Perpindahan lokasi dilakukan malam hari saat lebah tidak aktif.
Bila jarak jauh perlu makanan tambahan (buatan).
Jarak antar lokasi penggembalaan minimum 3 km.
Luas areal, jenis tanaman yang berbunga dan waktu musim bunga.
Tujuan utama dari penggembalaan ini adalah untuk menjaga kesinambungan produksi agar tidak menurun secara drastis. Pemberian pakan tambahan di luar pakan pokok bertujuan untuk mengatasi kekurangan pakan akibat musim paceklik/saat melakukan pemindahan stup saat penggeembalaan. Pakan tambahan tidak dapat meningkatkan produksi, tetapi hanya berfungsi untuk mempertahankan kehidupan lebah. Pakan tambahan dapat dibuat dari bahan gula dan air dengan perbandingan 1:1 dan adonan tepung dari campuran bahan ragi, tepung kedelai dan susu kering dengan perbandingan 1:3:1 ditambah madu secukupnya.

kedua:
KEutungan beternak lebah adalah,
madu ,
bee pollen,
royal jelly,
lilin lebah,
bibit lebah
propolis

kita akan memanen madu .pada musim bunga randu pada tahap awal ,kenapa kok mesti randu,,??? owh iya sebelum bunga randu pertama kita akan menyerang buga kaliandra.perhtunganya begini.
1 stup lebah berisi 8 sisir dalam 15 hari bisa memanen kurang lebih 2 sampai 5 kg madu.di bunga kaliandra ini kita bisa memanen 2x selama sebulan.
lalu kita berpindah di bunga randu. tepatnya pertengahan bulan april.anda bisa survey lokasi terdekat dimana terdapat bunga randu.jika musim dan cuacanya bagus maka kita bisa memanen 5 kg per 15 hari selama 2 bulan di bunga randu. dan hebatnya ketika bunga randu ranum maka lebah kita akan berkembang pesat 2x lipat. setelah bunga randu usai. maka buga kopi akan menyusul,panen madu kopi  kali ini sedikit berbeda dengan bunga bunga lainnya ,karena kita akan memanen 3 hari setelah peletakan stup,karena bunga kopi umurnya cepat sekali antara 3 hari sampai 7 hari,makanya madu kopi yang kita panen lebih encer dari madu yang lainnya.

habis madu kopi ,disusul madu karet,yang bunganya sangat melimpah karena biasanya perkebunan karet sangat luas,dan kita bisa leluasa menaruh lebah di area kebun karet, madu karet bisa dipanen 15 hari sekali,dan jenis madu ini tergolong banyak,dalam satu stup berisi 8 sisir bisa menghasilkan 4 kg madu atau jika superan bisa mencapai 9 kg, tiap 15 hari sekali.tetapi ingat jangan sampai terlena lebah anda akan cepat susukt karena bunga karet tidak memliki beepollen,dan lebah akan berhenti bertelur,maka anda harus memindahkan lebah ketika lebah terlihat susut, dan bisa datang ke kebun karet jika lebah sudah padat kembali.
setelah madu karet juga hampir bersamaan,adalam madu mangga,rambutan,dan madu kayu sonokeling..

ketiga:
hama dan Penyakit
Di daerah tropis penyakit lebah jarang terjadi dibandingkan dengan daerah sub tropis/daerah beriklim salju. Iklim tropis merupakan penghalang terjalarnya penyakit lebah. Kelalaian kebersihan mendatangkan penyakit. Beberapa penyakit pada lebah dan penyebabnya antara lain:
Foul Brood ; ada dua macam penyakit ini yaitu American Foul Brood disebabkan oleh Bacillus larva dan European Foul Brood. Penyebab: Streptococcus pluton. Penyakit ini menyerang sisiran dan tempayak lebah.
Chalk Brood
Penyebab: jamur Pericustis Apis. Jamur ini tumbuh pada tempayak dan menutupnya hingga mati.
Stone Brood
Penyebab: jamur Aspergillus flavus Link ex Fr dan Aspergillus fumigatus Fress. Tempayak yang diserang berubah menjadi seperti batu yang keras.
Addled Brood
Penyebab: telur ratu yang cacat dari dalam dan kesalahan pada ratu.
Acarine
Penyebab: kutu Acarapis woodi Rennie yang hidup dalam batang tenggorokkan lebah hingga lebah mengalami kesulitan terbang.
Nosema dan Amoeba
Penyebab: Nosema Apis Zander yang hidup dalam perut lebah dan parasit Malpighamoeba mellificae Prell yang hidup dalam pembuluh malpighi lebah
dan akan menuju usus.
Hama
Hama yang sering mengganggu lebah antara lain:
Burung, sebagai hewan yang juga pemakan serangga menjadikan lebah sebagai salah satu makanannya.
Kadal dan Katak, gangguan yang ditimbulkan sama dengan yang dilakukan oleh burung.
Semut, membangun sarang dalam stup dan merampas makanan lebah.
Kupu-kupu, telur kupu-kupu yang menetas dalam sisiran menjadi ulat yang dapat merusak sisiran.
Tikus, merampas madu dan merusak sisiran.
Pencegahan Serangan Penyakit dan Hama
Upaya mencegah serangan penyakit dan hama tindakan yang perlu adalah:
Pembersihan stup setiap hari.
Memperhatikan abnormalitas tempayak, sisiran dan kondisi lebah.
Kaki-kaki stup harus diberi air untuk mencegah serangan semut.
Pintu masuk dibuat seukuran lebah.

keempat:
anda bisa memulainya dengan
1.  20 stup lebah berisi 4 sisir sarang di dalamnya.dan
2.  feder tempat makanan lebah.berjumlah 20
3.  jagrag meja untuk tatakan stup lebah berjumlah  10
4.  congkel terbuat dari besi ,yang bisa memudahkan anda mencongkel sisiran saat mengecek lebah
5.  sebotol obat ROTRAZ untuk memberikan pertolongan saat lebah terkena kutu

apa saja yang perlu saya butuhkan
1.  yang anda butuhkan adalah lokasi penempatan  stup lebah baru anda
2.  ekstraktor madu
3.  dan persiapan modal untuk transportasi pemindahan dan persediaan makanan lebah berupa gula
 berapa modal yang saya butuhkan?
kita mulai hitung  kalau anda memulai denga 1 stup
1 stup lebah unggul mellifera  600,000  dengan isi 4 sisir
4 sarang lebah jadi 15,000×4
stup kosong persiapan memecah pada bulan depan  100.000
glukosa /makanan pengganti 15 kg x 7500
total modal awal dan biaya juga persiapan untuk 1 bulan =872500
setelah 1 bulan lebah anda akan menjadi 8 sisir dengan lebah penuh,dan anda bisa memecahnya koloni tersebut ,dan dalam satu bulan anda bisa mempunyai dua stup lebah .

perhitungan tersebut ,berlaku pada masa musim tidak ada bunga.selamat berternak lebahh?????




No comments:

Post a Comment